Aku berhenti, ya
Aku berhenti mencintaimu.
Maaf kalau aku telah mengganggu mu selama ini
Aku sadar kalau selama ini bukan aku lah yang kau inginkan.
Dari awal memang aku yang terlalu naif dan berpikir kalau
suatu
hari nanti kau akan mencintaiku seutuhnya.
Dari awal memang aku yang terlalu bodoh untuk berpikir kalau
kita—aku
Dan kamu akan selalu baik baik saja.
Dari awal memang aku yang menolak untuk mengerti kalau
kata-kata cintamu itu
Hanyalan bualan belaka.
Seharusnya aku tidak menulingkan telingaku ketika mereka
bilang bahwa kau hanya
Menjadikanku sebagai pemeran pengganti dalam kisahmu saja.
Seharusnya aku tahu kalau aku tidak pernah benar benar ada
didalam hatimu.
Seharusnya aku paham kalu keberadaanku disisimu itu hanya
sebagai pembunuh
Waktu sembari menunggunya
Sekarang pemeran utama hatimu sudah kembali, dan aku tahu
bahwa ini adalah pertanda
kalau aku harus melangkah mundur—kembali memberu jarak,
kembali menjauh
detik ini, aku mengikhlaskanmu. Aku tahu kalau kau akan
menemukan kebahagiaan
didalam dirinya, dia
lebih segalanya dibanding denganku
selamat tinggal
Terima kasih karena telah mengajarkannku perihal cinta pula
luka
Perihal segala yang kukira takkan ada akhirnya—perihal kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar